Thursday, June 23, 2016

Fiqih Bersuci / Toharoh

Assalaamu 'Alaikum Wr Wb
Pada kesempatan kali ini Saya akan bawakn artikel tentang bersuci/ Toharoh. Bagaimana tata cara toharoh ini sangatlah penting, karena Solat Kita tidak akan syah kalau toharoh Kita salah.

Menurut bahasa Toharoh artinya bersih.
Sedangkan menurut syara', toharoh berarti sucinya orang yang solat, badannya, pakaiannya dan tempat solatnya dari najis atau kentut.
Allah SWT telah menyuruh kaum muslim agar senantiasa menjaga kebersihan sebagai mana firman QS Al Mudassir 74 : 4 yang artinya "dan pakaianmu bersihkanlah". Dan QS Al Maa Idah 5:6 yang artinya "Dan jika kamu junub makan mandilah".
Sementara itu Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda "Kebersihan itu sebagian dari iman".
Saking pentingnya Bab Toharoh ini, biasanya di pesantren-pesantren bab ini dipelajari yang pertama, sebelum mempelajari bab yang lainnya.

Macam-Macam Toharoh.

  1. Bersuci dari Hadast, baik hadast kecil maupun besar. Hadast ini adalah khusus yang mengenai tubuh, seperti: wudlu', mandi, dan tayammum
  2. Bersuci dari Kubust (najis), baik yang ada pada tubuh, pakaian maupun tempat
Tinkatan-Tingkatan Toharoh
Sebenarnya arti dari Toharoh iyu sangat luas, yang bisa kita golongkan menjadi sbb:
  1. Membersihkan tubuh dari hadst, najis dll
  2. Membersihkan anggota tubuh dari perbuatan dosa
  3. Membersihkan jiwa jangan sampai menyeleweng atau berakhlak rendah
  4. Kesucian para Nabi, yakni kebersihan hati mereka dari kemusyrikan terhadap Allah SWT.
Adab Toharoh
Kemudian dalam melakukan toharoh ada sopan santun (adab) yang harus dipatuhi al:
  1. Jangan menghadap atau membelakangi kiblat ketika buang air besar atau air kecil
  2. Masuklah ke jamban dengan mendahulukan kaki kanan dan keluar mendahulukan kaki kiri
  3. Jangan bicara ketika buang air
  4. Ucapkan doa setelah buang air "Alhamdulilla hilladzi adz haba annil adzaa wa 'aafinii" artinya "segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan dariku penyakit dan menyehatkan aku"
  5. Bersiwaklan. Bahkan ketika wudlu'. Bersiwak itu adalah sunnah mu'akkad
  6. Dahulukan anggota tubuh yang kanan lebih dahulu ketika membasuh atau mengusap
  7. Hematlah air
  8. Berdo 'a sehabis wudlu', minimal membaca 2 kalimat syhadat
  9. Sholat sunnat Wudlu' 2 rokaat
  10. Sekalah air setelah wudlu'
Wudlu'
Farduh Wudluu'
  1. Niat wudlu', dilakukan dalam hati dan dilakukan permulaan.
  2. membasuh seluruh permukaan wajah dengan air suci 1x. Adapun basuhan berikutnya, itu bukan farduh. Batasan wajah ialah dari tempat yang biasa mulai ditumbuhi rambut pada dahi bagian atas sampai bagian dagu paling bawah, Begitu juga pelipis kanan-kiri, bagian di bawah cuping telinga.
  3. Membasuh kedua tangan sampai ke siku sampai rata, 1x. Termasuk lekuk-lekuk kulit jari dan begitu pula ujung jari yang tertutuup oleh kuku, semuanya harus terkena air
  4. Mengusap kepala, 1x. Adapun seberapa luas yang diusap, akan dibahas di bagian berikutnya karena ada perbedaan berdasrkan Madzhab. Hanya untuk kehati-hatian sebaiknya diusap seluruhnya. Adapun telinga, tidak diusap, karena bukan termasuk kepala.
  5. Membasuk kedua kaki sampai ke mata kai, 1x. Meliputi dua tulan yang menonjol pada ujung betis kanan-kiri, persis di atas telapak, basuh juga kedu tumit Anda. Begitu juga ratakan hingga kedua telapak kaki atas-bawah.
  6. Tertib-berurutan
  7. Berturut-turut / bersegra antar bagian demi bagian. Jangan sampai dari no 1 sd 4 terpisah terlalu lama, sehingga ada bagian yang kering karena saking lamanya menunggu.
Demikian sementara. Untuk sunnah wudlu' Insya Allah akan Kami sampaikan di lain waktu

Wasssalaamu 'Alaikum Wr Wb